Senin, 22 April 2013

perempuan yang melayani

PEREMPUAN YANG MELAYANI Bacaan: Lukas 8:1-3 NATS: Beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat .... Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan harta milik mereka (Lukas 8:2,3) Seorang rekan pendeta dari Myanmar berkata bahwa di negerinya perempuan tidak diperbolehkan memimpin gereja. Jangankan menjadi pendeta, menjadi penatua di gereja pun tidak lazim. Demi melestarikan budaya patriarkat ini, warga gereja memakai ayat Alkitab. Perkataan Paulus bahwa "perempuan harus berdiam diri" dijadikan dasar pembenaran. Padahal faktanya, potensi dan peran perempuan sangat besar dalam gereja. Lukas menceritakan, ketika Yesus dan para murid melayani, sekelompok perempuan mendukung mereka. Memang mereka tidak tampil di panggung. Perannya tak terlihat, tetapi sangat menentukan. Di situ ada Maria Magdalena. Setelah dipulihkan dari masa lalu yang gelap, ia memberi hidupnya untuk melayani Tuhan. Ada juga istri pejabat bernama Yohana. Dengan kekayaannya, ia berusaha mencukupi kebutuhan rombongan Yesus. Para perempuan ini memakai kemampuan dan bakat mereka untuk melayani Tuhan. Bahkan, saat Yesus disalib dan para murid melarikan diri, mereka justru bertahan. Mendampingi Yesus sampai mayat-Nya dibaringkan (Lukas 23:49,55). Ketika Yesus bangkit, merekalah yang pertama melihat-Nya dan menjadi saksi kunci kebangkitan-Nya (Lukas 24:10). Melalui merekalah berita Paskah tersebar ke mana-mana! Dewasa ini, peran perempuan tak kalah pentingnya dalam hidup bergereja. Karena para suami sibuk di tempat kerja, para istrilah yang punya kepedulian tinggi terhadap pelayanan gereja. Mengurus konsumsi. Melawat yang sakit dan berduka. Mengatur rumah tangga gereja. Bahkan, memimpin jemaat. Sungguh, peran perempuan tak boleh dipandang sebelah mata -JTI WANITA PUN BERPERAN DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH BAGI DUNIA INI

0 komentar:

Posting Komentar